Minggu, 24 Maret 2013

JIU JITSU

BELA DIRI ILMU JIUJITSU

brazilian...jiu jitsu

Apakah Brazilian Jiu Jitsu Gi?

Jiu-lakukan adalah sebuah bentuk seni bela diri dimulai oleh Mitsuyo Maeda yang terkenal Judo Jepangahli, dan merupakan bentuk seni bela diri populer dari Brasilyang menarik banyak pegulat, petinju dan pejuang buas dunia. Jiu Jitsu adalah bentuk perkotaan dari Jujitsu Jepang dan Judo, dan populer sebagai lebih dari sebuah sistem pertempuran. Para Jiu Jitsu Brasil dikenal sebagai olahraga serta bentuk seni bela diri yang membangun karakter dan kebugaran fisik di antara orang-orang muda.
Para Jiu Jitsu Brasil Gi
Apakah seragam yang digunakan oleh praktisi Jiu Jitsu yang mirip dengan Judogi tapi ia datang dengan perbedaan borgol ketat pada jaket dan celana. Ini memfasilitasi tempur untuk menghadapi lawan dengan berat badan kurang dan itu memberikan manfaat cocok dekat untuk bergulat.
Memakai Gi yang dipakai dalam kompetisi memiliki beberapa standar kelayakan dan memakai Gi adalah suatu keharusan selama sesi pelatihan.
Para Jiu Jitsu Brasil Gi mirip dengan tae kown, judo Gi atau Gi karate ke mata terlatih, tetapi mereka semua berbeda.
Ada peraturan ketat mengenakan Gis di turnamen.
Brazilian Jiu Jitsu Gis biasanya datang dalam warna putih, hitam atau biru. Akhir-akhir ini dengan pertumbuhan dan popularitas olahraga, beberapa warna cerah seperti hijau muncul, merah, kuning dan pink.
Kebanyakan warna Gi diakui untuk turnamen yang biru dan putih. Warna mencolok mungkin terbukti menjadi pengalih perhatian di lapangan atau selama sesi pelatihan.
Jenis Gi:
Jalinan tunggal Gi paling tahan lama dan akan memberikan kenyamanan ringan dan fleksibilitas.
Lebih baik untuk memilih ganda menenun Gi untuk daya tahan lebih dan Pada saat yang sama menenun ganda lebih tahan lama, tetapi lebih berat dan lebih sulit untuk manuver.
Ada beberapa jenis lain dari tenun seperti hibrida, emas dan platinum. Menenun hibrida di antara tunggal dan ganda menenun tenun dan merupakan pilihan yang populer.
Para Jiu Jitsu Brasil Gi, juga dikenal sebagai Kimono BJJ, yang merupakan praktisi BJJ mengenakan seragam selama pelatihan.
Orang yang paling terkenal karena gerakan Gi Tidak tentu saja Eddie Bravo Ia terkenal karena komentarnya di UFC dan KOTC dan juga untuk ditawarkan Royler Graciedalam ADCC. Eddie Bravopercaya bahwa pejuang yang melatih dengan Jiu Jitsu Gi sangat rentan terhadap tanah dan pound karena kegagalan mereka untuk melatih dalam No Gi. Dia telah menjadi terkenal di seluruh dunia untuk teknik penjaga karet untuk membela terhadap tanah dan pound pada penjaga dalam memerangi MMA. Bravo terus melatih pejuang MMA banyak terkenal seperti George Sotiropoulos, Chuck Liddell Dean Lister, Dan Hardy dan banyak lagi.
Jika Anda tertarik untuk tahu lebih banyak tentang apa Brazilian Jiu Jitsu Gi?, Silahkan cari situs kami untuk lebih mendalam informasi dan sumber daya.

jiu jitsu berasal dari japan dan kemudian dikembangkan di brazillia

Jika Anda ingin unggul dalam Brazilian Jiu Jitsu, praktek membuat sempurna dan satu-satunya cara Anda bisa melakukan itu adalah melalui perdebatan bebas. Ini berarti melawan lawan hidup dan menolak dalam kondisi yang realistis pada saat yang sama berhati-hati untuk tidak menyebabkan cedera serius.
Selama pelatihan dan kompetisi, pegulat diwajibkan mengenakan Gi tersebut. Ini terlihat sangat mirip dengan apa yang akan Anda pakai saat Anda berlatih judo. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pakaian ketat telah borgol pada kedua jaket dan celana.
Jiu Jitsu Submission di Brasil dicapai baik melalui tersedak atau kunci gabungan. Tersedak karena Anda juga tahu melibatkan konstriksi tenggorokan sehingga orang tersebut tidak mampu bernapas. Selain itu, ada juga apa yang dikenal sebagai mencekik yang menyempitkan arteri karotis. Tersedak kurang efisien daripada mencekik dan dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian yang mengapa kedua lebih sering digunakan selama kompetisi.
Adapun kunci bersama yang mungkin lebih aman, apa yang Anda lakukan adalah menciptakan tuas dengan posisi tubuh yang akan memaksa sendi untuk bergerak melewati kisaran normal gerak. Hal ini lebih dikenal sebagai hiperekstensi dan karena tidak ada jalan keluar dari itu, lawan tidak memiliki jalan lain kecuali menyerah.
Siapapun bisa belajar Jiu Jitsu. Ketika Anda mendapatkan lebih baik, Anda dipromosikan ke kelas sabuk berikutnya. Pemula mulai dengan sabuk putih dan bergerak menuju sabuk merah. Bagi mereka yang berada di bawah usia 15 tahun, Anda bekerja dengan cara Anda dari putih ke sabuk hijau.
Seberapa cepat Anda meningkatkan tergantung pada jumlah waktu seseorang menempatkan dan seberapa cepat mereka belajar. Untuk mencapai kelas elit misalnya, dibutuhkan 10 tahun atau bahkan lebih.
Dengan Brazilian Jiu Jitsu membuat tanda dalam kancah dunia, Anda memenangkan t memiliki waktu sulit menemukan pusat kebugaran yang menawarkan kelas. Satu-satunya hal yang harus Anda lakukan sekarang adalah mengatur waktu Anda dengan benar karena ini dilakukan dalam kelompok dan Anda hanya satu dari banyak yang belajar tali dari seni bela diri. Sebagai seorang newbie, anda tidak harus mendapatkan seragam jadi hanya datang dalam mengenakan kehilangan baju dan celana.
dan ini dia jurus2 dalam jiu jitsu
..

sebelum kita mengomongkan jurus
kita lihat lebih dalam lagi














SEJARAH JIU JITSU 

—Jujutsu (bahasaJepang: 柔術, jūjutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiu jitsu) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.
Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan “Yawara-gi” atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara “menipu” lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.
Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua “gaya”, yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam “gaya” Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri di zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan.
Ada banyak organisasi Jiu-Jitsu (Jujutsu) di Indonesia, dimana yang tertua adalah Jiujitsu Club Indonesia (JCI) yang didirikan oleh alm. Bp. Ferry Soneville pada tahun 1950. Bp. Soneville juga dibantu oleh Bp. M.A. Affendi dan beberapa ahli beladiri lainnya saat merintis perguruan beliau. Perguruan ini sampai sekarang (2011) masih aktif dibawah pimpinan Bp. Prayitno, seorang pebeladiri senior yang sempat tinggal lama di Australia dan belajar dibawah bimbingan Mr. Jan de Jong, seorang murid langsung dari grandmaster Minoru Mochizuki.   Jiu Jitsu Club Indonesia berafiliasi kepada WORLD JIU JITSU FEDERATION ( WJJF ) yang berpusat di Liverpool Inggris. Yang saat ini dipimpin sensei Prayitno, pemegang DAN 5 WJJF.
dan berikut

“ARTI JU-JITSU”

Ju-jitsu mempunyai teori dasar yaitu: “TEORI JU” yang mengandung banyak arti,diantaranya adalah : “  Kelemahan atau Kerendahan Diri“. serta ” Konsentrasi dan Seni “.
Dari manakah asalnya JU ini ?
Asal mulanya teori JU dari buku Tiongkok kuno yang bernama SAN LIOdi karang oleh SUN WOTSE .
Didalam buku tersebut ada suatu perkataan sebagai berikut :
” Kelemahan lebih bagus dari pada kekuatan ,dan kelemahan itulah yang dapat mengalahkan kekuatan “.
Dari perkataan inilah orang Jepang pada zaman kuno mengambil perkataan JU dan di namakan pada tehnik itu ” JU-JITSU ” artinya Konsentrasi ( pemusatan pikiran ) dan kesenian ( jurus jurus Ju-jitsu tersebut ) kelemahan dapat mengalahkan kekuatan.
Jadi arti Ju-jitsu ialah : Konsentrasi dari Seni, atau dengan kata lain melalui Konsentrasi dari seni kelemahan dapat mengalahkan kekuatan. Cara mempraktekkan bahwa Ju-jitsu itu kensentrasi dari seni yang dengan kelemahan dapat mengalahkan kekuatan adalah sebagai berikut :
Pada umumnya jikalau musuh menolak kita dari arah mana juga,kita sekali-kali jangan melawan kekuatannya,melainkan mengikuti kekuatannya itu serta mempergunakan tenaga musuh untuk mendatangkan kemenangan pada kita sendiri.
Misalnya:
Jika musuh yang bertenaga 100 menolak badan kita yang hanya bertenaga 60,dan jika kita melawan kekuatannya sudah tentu kita yang kalah,tetapi apabila kita mundur selangkah dengan langkah yang lebih besar dari padanya serta menarik badannya atau memutar badan kita secepat-cepatnya untuk mengelak tenaganya, apa yang terjadi…..???
Sudah tentu Badan Musuh Miring  kemuka dan tenaga yang 100 itu mungkin berkurang sampai 50 atau lebih kebawah lagi.
Saat itu jika kita cepat menjalankan suatu tehnik yang cocok dengan keadaan itu maka akhirnya musuh yang bertenaga 100 terjatuh,dan kita yang bertenaga 60 memperoleh kemenangan.
Jadi dengan beberapa keterangan tersebut diatas dapat diambil kesimpulan: ” Bahwa mempelajari Ju-jitsu tidak terlalu sulit,disebabkan tenaga tidaklah merupakan faktor utama,walaupun tidak dapat di pungkiri dengan memiliki tenaga tentu lebih baik lagi. Justru itu dikatakan JU-JITSU mengutamakan “AKAL” serta mempergunakan kecepatan berfikir dan mempergunakan/memanfaatkan tenagalawan yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga dapat dilihat,Orang yang mempergunakan ilmu Beladiri Ju-jitsu seakan-akan tidak mempergunakan Tenaga sama sekali”.















jiu jitsu


















OA_ISLAM - Jiujitsu (bahasa Jepang, jujutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiu jitsu) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Jadi tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.
Jiu-Jitsu adalah suatu bela diri yang bersifat fleksibel, ada kalanya lunak ada kalanya keras, ada teknik jarak dekat ada pula jarak jauh, ada teknik mengikuti arus ada pula yang melawan arus.
Kata "Jiu" atau "Ju" juga dapat diartikan sebagai kelenturan atau fleksibel. Sedangkan kata "Jitsu" atau "Jutsu" berarti teknik, cara atau metode. Berarti Jiu-Jitsu adalah suatu bela diri yang bersifat fleksibel, ada kalanya lunak ada kalanya keras, ada teknik jarak dekat ada pula jarak jauh, ada teknik mengikuti arus ada pula yang melawan arus.

 Jiujitsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.

Tehnik jiujitsu

Teknik-teknik Jiujitsu pada garis besarnya terdiri atas atemi waza (menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan), kansetsu waza/gyakudori (mengunci persendian lawan) dan nage waza (menjatuhkan lawan). Setiap aliran Jujutsu memiliki caranya sendiri untuk melakukan teknik-teknik tersebut diatas. Teknik-teknik tersebut lahir dari metode pembelaan diri kaum Samurai (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan).

Jiujitsu Tradisional dan Non-Tradisional

Gerakan dari kedua macam "gaya" Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri di zaman modern
Jiujitsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam "gaya" Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri di zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan.

Ciri khas Jujutsu tradisional antara lain adalah tidak memiliki format pertandingan/kompetisi, serta masih menjalin hubungan dengan hombu dojo (dojo induk) yang ada di negara asal Jujutsu, yaitu Jepang. Sebagai contoh, Jujutsu yang diciptakan di zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan di zaman Edo (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Jujutsu).
Aliran Jiujitsu yang tertua di Jepang adalah Takenouchi-ryu yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran Takenouchi Hisamori. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah Shindo Yoshin-ryu yang didirikan oleh Matsuoka Katsunosuke pada tahun 1864, Daito-ryu yang didirikan oleh Takeda Sokaku pada tahun 1892, Hakko-ryu yang didirikan Okuyama Ryuho pada tahun 1942, dan banyak aliran lainnya.

Sedangkan cirri khas dari Jujutsu modern (seperti Gracie Jiu-Jitsu dari Brazil) biasanya menekankan pada pertandingan/kompetisi dan sudah tidak memiliki hubungan keorganisasian dengan negara asalnya (Jepang).

Beberapa orang ahli Jujutsu di luar Jepang ada yang mengembangkan aliran seni beladirinya sendiri, yang kemudian diberi nama Jujutsu untuk menjelaskan bahwa walaupun aliran tersebut diciptakan diluar Jepang, namun awalnya berasal dari beladiri Jepang. Beladiri Ketsugo Ju-Jitsu ( Jujutsu) misalnya, diciptakan sendiri oleh Prof. Harold Brosious dari USA setelah mempelajari Jujutsu Jepang dan melakukan berbagai pengembangan. Demikian juga dengan Small Circle Ju-Jitsu yang diciptakan oleh Prof. Wally Jay

Adalah lazim bagi perguruan-perguruan Jujutsu yang independen untuk membuat peraturan pertandingan sendiri, karena belum ada badan dunia yang secara aklamasi dipilih oleh semua perguruan Jujutsu untuk mensyahkan peraturan yang disepakati bersama. Bahkan di negara-negara besar di dunia Internasional menggunakan standar nasionalnya masing-masing, misalnya di Amerika antara lain menggunakan standar American Jujutsu Association [www.americanjujitsuassociation.org] sedangkan di Eropa antara lain menggunakan standard European Budo Council [6]. Namun sejak tahun 1998 sudah mulai ada kemajuan yang signifikan dengan berdirinya Ju-Jitsu International Federation (JJIF).

TINGKATAN SABUK DALAM JU-JITSU


Warna sabuk atau ikat pinggang yang menunjukan tingkat keahlian dalam Jiu-Jitsu sebagai berikut:

  • Sabuk Putih = Kyu VI (Roku-Kyu)
  • Sabuk Kuning = Kyu V (Go-Kyu)
  • Sabuk Hijau = Kyu IV (Yon-Kyu)
  • Sabuk Oranye = Kyu III (San-Kyu)
  • Sabuk Biru = Kyu II (Ni-Kyu)
  • Sabuk Coklat = Kyu I (Ik-Kyu)
  • Sabuk Hitam = Dan I (Sho-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan II (Ni-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan III (San-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan IV (Yon-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan V (Go-Dan)
  • Sabuk Merah-Putih = Dan VI (Roku-Dan)
  • Sabuk Merah-Putih = Dan VII (Shichi-Dan)
  • Sabuk Merah-Putih = Dan VIII (Hachi-Dan)
  • Sabuk Merah = Dan IX (Kyu-Dan)
  • Sabuk Merah = Dan X (Ju-Dan)

Pergantian sabuk dari yang satu ke sabuk yang lebih tinggi harus terlebih dahulu menempuh proses ujian-ujian Ju-Jitsu baik ujian teknik Ju-Jitsu maupun fisik serta ujian teori tentang Ju-Jitsu.








































end...


1 komentar: